Entahlah......
Haru biru, bercelaru, lintang pukang. Buat banyak yang keliru. Orang bijak dan pandai pun cakap tidak mengatasi orang dungu yang termanggu-manggu- banyak putar dan belitnya. Orang yang sendiri istihar alim dan ulamak pun tidak langsung membantu bahkan lebih keruh dari jernih. Cakap dan janji pun tidak amanah.
PoooooRaaaaa.....
Begitulah bunyi suara keluhan kecewa ramai orang bila jadi keadaan seperti itu.
Nasib kaulah belalang.....
Keluhan pak belalang ini lebih baik dari keluhan PoooooRaaaaah .
Sebab pada akhir ceritanya pak belalang dapat jadi nujum istana dan menantu raja.
Caranya senang saja dengan pak belalang mengeluarkan kata-kata"'belalang, belalang" sebagai satu keluhan susah hati apabila raja bertanya apa yang ada ditangan anaknya yang bernama belalang. Oleh kerana apa yang digenggam itu sememangnya belalang maka sukacitalah hati raja, lalu pak belalang dijadikan nujum istana dan menantu raja.
Keluhan PoooooRaaaaah sebaliknya pula amat bercelaru, haru biru dan lintang pukang.
Sebab ......entahlah ......walaupun semua orang sudah tahu.
Hubaya-hubaya....tutup mulut mu!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan